Kamis, 23 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 5

                    
                 Oh iya aku lupa memberi tahu satu hal.. Sebelum game dimulai, tim mereka ada yang menuju ke sekolah kami untuk memasang layar proyektor di lapangan sekolah.. Ya, seluruh siswa dari kelas lain yang tidak mengikuti game ini menonton kami di lapangan sekolah menggunakan layar yang sangat besar tersebut.... back to story...

                   Semua sudah siap di tempatnya masing-masing... Kulihat semua anak sudah siap untuk saling membunuh ! tatapan mereka sangatlah tajam... Tiga..... dua...... satu,..... hunger games pun dimulai !!

                  Aku segera berlari mengambil tas yang berisi makanan dan senjata.. Sekilas, aku melihat aprian terjatuh dan tasnya terbuka hingga senjata dan makanannya jatuh berantakan, sebelum ia merapikannya, naas.. 


                      Puti langsung datang mendekati Aprian... “Tu,, tunggu put, ucap aprian, memohon agar puti tidak langsung membunuhnya saat itu juga” tetapi naas, puti tidak mau mendengar alasan apapun dari Aprian, segera ia menggorok leher Aprian dengan sabit miliknya sehingga kepala Aprian terputus... 

                   Glekkk, ingin rasanya aku muntah saat itu juga,,, tapi bodohnya aku, ngapain aku hanya diam melihat kejadian itu dan tidak segera lari dari tempat itu ?? Aku langsung berdiri lagi,, berlari dan ingin kabur ke pepohonan..

                 .Sebelum aku masuk ke pepohonan,, aku melihat Shanti yang jatuh terpeleset karena tali sepatunya yang lepas, segela aku ulurkan tanganku pada Shanti agar dia bisa lari bersamaku ke dalam hutan... 

                  Hah hah hah, nafas kami terengah-engah,, “makasih ya sid” ucap shanti setelah ia dapat mengatur nafasnya kembali.. iya sama2,, wah tadi tasmu ketinggalan di tempat awal ya?? Ya udah deh kamu boleh makan makanan yang aku dapet.. haha thanks sid, tapi aku lagi ga laper.. Oh ya udah,, nanti kalo mau minta bilang ya... “Iya”... aku mau ngecek senjata apa yang aku dapetin, kamu tunggu disitu aja ya,, aku menuju bebatuan di dalam hutan itu untuk sekedar duduk dan ingin mengecek senjata apa yang akan aku gunakan..

                 Jleebbbb !! hahh????? Betapa kagetnya aku ketika melihat ada shuriken tertancap di tubuh Shanti.. tiba-tiba mulutnya banyak mengeluarkan darah.. Si.. siapa yang melemparnya??? Segera aku tutup lagi tasku yang setengah terbuka tadi, lalu aku mendekat menuju shanti... Jlebbbb,, hah bunyi itu terulang lagi.. ki,, kini sebuah panah menusuk kaki shanti.. a,, ada apa ini?? “si,,,sidqi lariiii !!....” itu kata-kata terakhir yang diucapkan shanti sebelum ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh.
 

                Hahh.. 2 orang temanku mati di depanku, dan aku tidak bisa melakukan apa-apa,, sekilas aku melihat bayangan seorang siswi di balik pohon yang tidak jauh dari tempat aku berdiri.. dan ternyata itu Desi !! Ia tersenyum lebar melihatku yang sangat kaget pada saat itu, lalu ia melemparkan shuriken lagi menuju badanku, tetapi aku segera merunduk dan segera mengambil tasku dan berlari sekencang-kencangnya meninggalkan tempat itu..

                 Hahh.. hahh,, ternyata yang melempar shuriken dan memanah kaki Shanti itu Desi.. tapi bagaimana bisa desi mendapatkan 2 senjata?? Mungkinkah dia mendapatkannya dari tas Shanti yang tertinggal di tempat awal tadi ?? Aku memikirkan hal itu terus sambil berlari entah kemana.. Aku bingung mau menuju kemana pada saat itu, karena lelah berlari, aku beristirahat di bebatuan di dalam hutan mengerikan itu.. 

                 Game ini beneran, game ini beneran,,, hal itu yang terus muncul dibenakku sekarang .. Aku hanya bisa terdiam melihat sekelilingku.. Oh iya, aku kan belum liat senjataku, ucapku dalam hati.. ya udah deh sekarang aku mau lihat ah.. dan ketika aku lihat isi tasku, isinya ada beberapa cemilan, makanan kotakan, minuman kaleng, satu buah pedang, dan peralatan lainnya.... oh ternyata pedang, yahh padahal aku lebih mengharapkan pistol, soalnya kan kalo pedang bertarungnya harus jarak dekat.. -__- yah sudahlah...

                  30 menit setelah itu terdengar suara dari tiang pengeras suara.. Selamat siang , siswa siwi X-1 :D kali ini kami dari pihak penyelenggara akan mengumumkan siapa saja siswa yang telah mati dan gugur pada game ini.. yang gugur pertama yaitu siswa laki-laki dari Group 6 yang bernama Aprian,, dan yang gugur selanjutnya yaitu siswi perempuan dari Group 9 yaitu Shanti..

               “Sampai saat ini yang gugur baru 2 orang... Itu artinya di dalam pulau ini masih terdapat 22 siswa yang akan saling membunuh untuk mempertahankan diri dan demi memenangkan game ini, itu saja yang dapat kami sampaikan,, selamat melanjutkan game ini !!” ternyata masih 2 orang yang telah gagal, dan masih ada 22 orang.. aku harus bisa mempertahankan diri dengan segala cara, ucapku dalam hati..

                 Setelah mendengar pengumuman itu,, aku hanya berharap everything will be alright...

To be continued

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Siddd aduh itu serem bgt desi ngebunuh gitu -_-

Sidqi Kobayakawa mengatakan...

itu belum seberapa lohhh... desi itu sebenernya lebih kejem dan lebih sadis hahaha XD (inget loh ini cuman cerita doang wkwkwk)

Anonim mengatakan...

Ternyata penyelenggara game ini adalah Pak Usman. Oh tidak

Anonim mengatakan...

Pak usman?? Wkwkwkwk

Anonim mengatakan...

Mana ieu teh lanjutannya ? Mumpung keur liburan yeuh

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...