Selasa, 18 Juni 2013

The Hunger Games of X1 - Part 10

            
              Di lain sisi, tak jauh dari Black Forest..  
             “Haduhh dari tadi nyari sidqi ga ketemu ketemu -_- apa aku yang tersesat ya? Ucap fairuz dalam hati.. Belum sempat ia berbicara ia bertemu dengan Pembunuh berdarah dingin Desi.. “De,, desi??” senangnya bisa bertemu kamu,, aku tersesat nih... ooh ya?? tanya desi sambil mengeluarkan alat panahnya.. “tu,,tunggu desi kamu mau bunuh aku?” jangan dong kita kan temen baik” “Maaf iruz, ini hunger games, hanya ada 1 siswa yang akan selamat...”. Lalu ia kembali menodongkan alat panahnya kepada fairuz.

             Lalu fairuz berpikir 7 keliling, waduh mati aku,, senjataku kapak nah desi panahan, sekarang dia bisa bunuh aku dengan cepat,, gimana ya biar aku ga mati..??? Ahaaa !! tiba-tiba muka fairuz berbinar dan ia telah mendapatkan ide cemerlang,, “Des,, kamu bunuh aku sekarang juga ga ngaruh loh,,, gimana kalo kita kerja sama aja?” 

           “Ke,,, kerja sama?? Buat?” ucap desi tampak sedikit kebingungan... “Sini deh aku bilangin, gimana kalo kita bunuh siswa yang aku pingin bunuh dari tadi dan ia merupakan siswa yang sangat mengancam kita,, dia jenius, pasti dia ga bisa dibunuh hanya dengan satu orang, gimana kalo kita bunuh dia?? “Di,, dia siapa? Ucap desi sangat penasaran...” “Tentu saja, Nawawi dari grup 3 !XD 

            Na..nawawi ?? ,, lalu desi berpikir cukup lama, bener juga sih kata-katamu, dia sangat mengancam dan harus cepat-cepat kita singkirkan,, ayo, aku mau kerja sama sma kamu,, tapi cuman buat bunuh nawawi doang lohh... “Sippp, ucap Fairuz dengan nada yang dibuat biasa, padahal dalam hatinya sih sangat lega ga jadi dibunuh Desi,,, huffttt selamat,, tapi aku sebenernya mau banget bunuh nawawi sih.. ucap fairuz dalam hati...

           Lalu mereka pun kembali menyelusuri pulau untuk mencari nawawi,, “Mmmm tapi nyari nawawi kemana ya, susah loh pulau ini kan gede, ucap desi dengan nada sedikit kecewa... “Te, tenang aja aku tau kok nawawi ada dimana, pasti dia ada disitu !” Hah dimana dimana?? Tanya desi penasaran... pasti dia menuju gunung berapi, entah kenapa tapi feelingku dia bakal kesana.. “Oh ok, aku andalkan feelingmu ruz :D ucap desi girang lalu kembali melanjutkan perjalanan..

           Hah hah hah... Di lain sisi nawawi tampak berlari-lari menuju gunung berapi dengan kompas dan peta yang dimilikinya.. Belum sempat sampai di tujuan, tiba-tiba ia bertemu Fairuz dan Desi di tengah jalan.. Nawawi sangat kaget melihat kedua siswi itu... Muka mereka sangat mencekam dan sangat menakutkan..



      Oh my god... 

To be continued
Read More..

The Hunger Games of X1 - Part 9

                
              Hi everyone !! udah lama banget nih ga update cerita hunger games ini.. maaf ya soalnya kemarin lagi sibuk2nya, habis ulangan umum, ngerjain tugas2, dll.. Tapi sekarang penulis udah free, dan bisa ngelanjutin cerita bersambung ini :) sebelum mulai, kayanya kita semua mesti ngambil sapu terus bersihin blog ini deh dari sawang laba-laba *lebayyyy.. ya udah ga usah ba bi bu lagi, back to storyyy  
 
                Hari Kedua, siang hari 
               Semua siswa sudah terpencar ke seluruh daerah di pulau ini, ada yang sudah berada di Old City, ada yang sampai di gunung berapi, dan ada yang terperangkap di Rumah Hantu... Tetapi sepertinya di Black Forest ada pertarungan seru yang sayang untuk dilewatkan...
            
                Black Forest, 11.00
                “Akhirnya gue ketemu sama seseorang di pulau ini” ucap Reggi dengan sedikit tersenyum.. “Gue belum bunuh siapa-siapa , kalo lo ?” ucap reggi untuk kedua kalinya.. rupanya teman sekelasnya yang ditemuinya itu hanya diam dan menatapnya saja .. “Hehh lu bisu ya?” “Heh ekaaa !!” Reggi terpancing emosi dan dia langsung mengeluarkan samurai tajamnya dan menodongkannya ke eka.. “Ayo sini lo kalo berani, keluarin senjata lo !” 

               “Kita ga usah bertarung ya, mendingan kita kerja sama aja, gimana?” ucap eka dengan nada agak sedikit tertekan.. “Halahh lu takut ya,, ah cemen,,,” “Bukan cemen,, belum selesai eka melanjutkan kata-katanya eka langsung mengeluarkan 2 pisau kesayangannya dari tasnya, lalu ia kembali berbicara... “Gue takut kalo gue udah ngeluarin senjata lu bakal mati, hehe” 

              “Shittt, omong doang, ayo sini kalo berani, reggi tampaknya sudah tidak terbawa emosi, wajahnya langsung gembira tatkala temannya itu mau diajak bertarung” “Come here,,, ucap reggi sambil mengangkat tangannya kepada eka agar ia menyerang duluan “ 

             “Jangan sedih ya kalo lu gue bunuh, ucap eka seketika lalu ia langsung berlari menuju reggi,, hiahhhhh !!! tring trang ,,, saat itu bunyi gesekan antar pedang sangat terdengar sehingga membuat hutan hitam itu semakin mengerikan,, “Rasaaakkaan iniiii ! ”, tiba-tiba reggi langsung menendang badan eka dan sukses membuat eka terpental dan menabrak pohon... “Hah jadi cuma segitu? Hah ga seru banget sih lu” “hah hah,, eka kesusahan mengatur nafasnya dan ia sempat memegang tangannya yang berdarah terkena samurai.. 

            “Oke,, lu bakal gue habisin sekarang, reggi berjalan menuju eka dan memegang samurainya dengan kedua tangannya, yaa,, samurai itu ia tujukan pas di depan badan eka, dengan ini lu bakal mati !!!” Hiaaahhhh,, dukkkk,, dengan energi yang masih eka miliki, ia menendang kedua kaki reggi dengan kedua kakinya.. Gue ga bakal mati segampang itu reg... “Huhhh, keras kepala !! ucap reggi kesal, rasakan ini ,, reggi melempar samurainya menuju kepala eka, tetapi eka refleks langsung menghindar dan samurai itu menancap di kayu yang ada di dekat mereka. 

            “Samurai kok dilempar, ada-ada aja... ucap eka sambil sedikit ketawa... lalu ia kembali berkata, mau tau apa yang bisa dilempar hahhh??? rasakan ini, tiba-tiba eka melempar 1 pedang kecilnya itu menuju wajah reggi, tetapi reggi pun dengan refleks menghindar,,, tetapi apa? Eka melempar pedangnya yang kedua ke arah reggi, dan sukses mencolok mata dan menembus kepala reggi, aaaAAAAaa,,, kurang ajarr, reggi berjalan sempoyongan hingga akhirnya ia terjatuh, A,,,awasss ajaa,,, brukk.. itulah ucapan terakhir dari reggi, ketua kelas X-1 dan merupakan peserta dari grup 9... Dengan matinya reggi ini,,, kedua peserta dari grup 9, yaitu Shanti dan Reggi telah gugur.. 

To be continued
Read More..

Rabu, 29 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 8

            
             Di part 8 ini pengarang bakal ngasih liat peta “Death Island”.. ya,, death island atau pulau kematian adalah arena dari hunger games ini.. pada gambar peta tersebut kita bisa melihat tempat-tempat yang ada di pulau ini, seperti Haunted House, Black Forrest, Volcano Mountain, dll.. ok back to story ya..

            Hari semakin malam, ke-21 siswa sudah sangat lelah dan memilih beristirahat.. Ya, karena hampir semua dari mereka takut dibunuh saat tidur, maka saat beristirahat mereka tidak menyalakan senter atau membuat api unggun.. Ada yang tidur diatas pohon, ada juga yang tidur di dalam gua..

           Pukul 06.00 , tiba-tiba terdengar suara dari tiang pengeras suara.. Selamat pagi survivors !! apa kabar kalian hari ini? Ucap seseorang itu.. setelah basa-basi orang itu mengatakan bahwa semua ke-21 siswa harus lebih berhati-hati.. mengapa? Karena pagi ini sudah menginjak hari ke-2 dan yang mati atau gugur baru 3 orang.. Tentu, hari ke-3 ini seluruh siswa akan lebih agresif dan lebih berani untuk saling membunuh.. Seseorang yang berbicara di tiang pengeras suara itu juga memprediksikan bahwa hari ini akan banyak yang mati atau gugur..

             Di daerah utara pulau, Anna siswi dari grup enam berlari dan terus berlari.. Ia berjuang agar bisa menang dan tidak terbunuh .. Ia tau bahwa teman sekelompoknya Aprian sudah gugur, maka dia harus berjuang mati-matian.. Di tengah – tengah perjalanan, ia melihat seekor harimau ganas didepannya .. “Oh my god” ucap Anna dengan nada ketakutan,, tanpa dikomando ia langsung lari untuk kabur dari sana..

               Ia berlari, tetapi rupanya harimau itu tidak mau kalah,, anna terus berlari, berlari dan terus berlari,, tiba-tiba ia berada di ujung tebing.. “hahh,,, bawah jurang, di depan ada harimau” gimana nih ucap anna dalam hati.. rupanya harimau itu semakin membuat Anna terpojok... “Ya Allah , aku g mau mati sekarang” ucap Anna lirih..

                Ketika ia masih terpojok, tiba-tiba ia mendengar suara jlebbb.. hah ? tiba-tiba ada anak panah yang berhasil menusuk badan harimau senhingga harimau kesakitan.. Tetapi karena harimau itu kuat ia tidak langsung mati,, ia masih bisa berdiri dan mengancam Anna,, Setelah beberapa saat terdengar bunyi jleebb lagi, kali ini menusuk kaki harimau sehingga harimau itu hilang keseimbangan dan merasa kesakitan,, dengan cepat harimau ganas itu meninggalkan anna dan meuju hutan..

              Tetapi bunyi yang kedua tadi sukses membuat Anna kaget sekali dan kehilangan keseimbangan, kemudian ia terjatuh dari ujung tebingg,, Aaaa,, tetapi sepertinya keberuntungan masih ada pada dirinya, ia berhasil memegan ujung tebing sehingga ia tidak jadi terjatuh ke bawah jurang..

             “Alhamdulilah” hari ini aku beruntung sekali, ucapnya sedikit kencang.. Masih dalam keadaan memegang ujung tebing ia semakin dibuat kaget setelah seorang siswi muncul dari dalam hutan.. Ya, dia Desi siswi dari group 2 yang telah membunuh Shanti..

              De,, de, desi?? Tadi kamu ya yang udah nyelamatin aku dari harimau ? thanks ya ucap anna sambil memberi senyumnya kepada desi.. “Sekarang tolong aku untuk naik keatas dong” ... Setelah itu desi hanya diam, lalu ia berbicara,,, Ha? Siapa yang niat nolong kamu? Tadi aku g sengaja lewat sini, dan aku liat ada kamu diserang harimau,, kan g keren banget kalo dibunuh harimau ..

              

             Setelah berkata seperti itu, desi mengambil alat panahnya lalu menyodorkannya ke arah Anna,, Aku bukan mau nolong kamu, aku malah mau bunuh kamu na :D Deggg, tiba-tiba jantung anna terasa mau copot mendengar kata-kata desi barusan,, “ka,,,kamu pasti bohong kan des, kamu lagi bercanda kan..” ucap anna lalu ia ngomong lagi,, “Kalo kamu ngebunuh aku sekarang itu namanya curang tauuu !!!” ucap anna kesal

               Huh,, curang?? Ingat ya anna, dalam dunia survival g ada kata curang ! setelah itu desi langsung memanah anna dan anak panahnya sukses menembus kepala anna.. Setelah tertusuk, tangan anna terlepas dari ujung tebing dan jatuh meuju jurang.. Dari atas desi hanya bisa melihat tubuh temannya itu hancur dan organ-organ dalamnya berceceran dimana-mana..

            Setelah itu desi langsung kembali ke dalam hutan sambil bersenandung ria,, terkadang ia berbicara sendiri sambil tertawa “siapa lagi yaa yang akan aku bunuh? Hehe” 

To be continued
Read More..

Minggu, 26 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 7

                  
                   Di tempat lain...
                   Hah,, hah hah ,, nindy siswi dari group 11 duduk di sebuah hutan yang mulai gelap itu.. “Aduh udah sore lagi,,, udah mau gelap nih, mana g dapet senter lagi... Setelah selesai duduk ia mulai melanjutkan perjalanannya lagi,, di tengah perjalanan ia menemukan rumah tua yang cukup mengerikan..

                    “Aih, di hutan ada rumah kaya gini, serem banget.. tapi kalo dipikir-pikir kan rumah ini bisa berguna juga,, kan aku bisa sembunyi disini “ ucap nindy dalam hati.. Ya udah deh aku masuk ah, keliatannya sepi dan ga ada orang .. Ketika masuk, ia langsung melihat terdapat meja makan yang cukup besar.. “sembunyi di bawah meja aja kali ya?” ucap nindy dalam hati..

                    Setelah berpikir, nindy langsung menuju ke bawah meja makan dan sembunyi disana,... Alhamdulilah akhirnya aku dapet tempat persembunyian yang nyaman, dengan begini aku ga usah bunuh-bunuh orang.. biar yang di luar aja yang saling bunuh-bunuhan hehe.. Setelah itu ia membuka tasnya,, saat itu sudah mulai gelap.. Ia meraba-raba isi tasnya,, senjata apa sih yang ia dapat..

                    Ia meraba dan melihat benda itu walaupun tidak terlalu jelas.. Wah ini kan electric shock,, setelah senang akan senjatanya itu ia meraba isi tasnya lagi.. Ia kaget sekali ketika ia rasakan ia memegang sebuah handphone di dalam tas itu.. I,, ini kan hp??? Kok aku bisa dapet hp sih?? Atau jangan-jangan hp tim mereka ada yang g sengaja masuk ke tas ini?? Ah bodo amat, coba deh aku pake hp ini dan ku hubungi ayahku.. 

                   Setelah ia menekan nomor hp ayahnya, dengan cepat ia menekan ikon telepon... dan ternyata tersambung !!! A,, ayah... ucap nindy girang,... halo nindy,, ucap seseorang di ujung sana, tetapi suara itu bukan suara ayahnya,, ia mengingat-ingat lagi, suara siapa itu.. setelah berpikir ia baru ingat bahwa suara itu suara sang penyelenggara game ini.. Kurang ajarr !!! ternyata yang menjawab orang sialan itu !! ingin rasanya melempar handphone itu jauh-jauh , tetapi sebelum melempar handphone itu ia mendengar suara pintu terbuka... 


                 

                   Krieett,, lalu ia mendengar suara seseorang... “Anybody home??” Glekk, saat itu juga nindy kaget sekali,, a,, ada orang yang masuk kesini juga, ucapnya dalam hati.. Ia melihat sepasang kaki menuju meja makan itu sekilas ia melihat sebuah pisau sabit berada ditangan orang misterius itu,, “hah ia lupa, bahwa handphone tadi masih menyala, handphone tertekan oleh tangan nindy dan membuat cahaya dari handphone itu menyala..

                  “O,,ohhh disini ada orang rupanya, ucap Puti siswi dari group 5.. “siapa yang ada dibawah meja itu?? Ucap puti dengan nada yang dibuat-buat... Nindy semakin takut ,, ia hanya bisa memeluk tas yang ia bawa... “BAAAA !!” tiba-tiba puti meuju bawah meja itu dan sukses membuat nindy hampir jantungan.. hehe ada nindy ternyata,, ya entah darimana puti saat itu mendapat center, ia langsung mengarahkan senter yang ia pegang menuju muka nindy.. “Nindy ngapain ngumpet disini? Ucap puti menyelidik...” Put, put,, tolong jangan bunuh aku,, kita bisa sembunyi bareng-bareng kok disini, ucap nindy memohon agar Puti tidak langsung membunuhnya pada saat itu.. Rasakan ini !!! tiba-tiba ia menyodorkan electrick shock yang ia punya ke badan puti, ia sukses membuat puti terpental dan menabrak dinding.. A,,,ah sakit tau nindy !!! ucap puti kesal, lalu ia tersenyum kembali..

                  Cuman segitu ?? cuman gitu doang?? Ucap puti menuju nindy kembali.. Nindy hanya bisa mematung melihat teman sekelasnya itu langsung berdiri, padahal ia kira ia sukses membuat puti terkejut.. “pu,, puti kok kamu g kesakitan gitu?? Kamu itu manusia bukan sih??” “manusia?? Bukan, aku bukan sekedar manusia lemah, aku pembunuh handal ucapnya .. HiaaaaAAaaaaaa !!! tiba-tiba puti meuju tempatdimana nindy duduk dan menancapkan pisau sabitnya ke leher nindy,, 

                 Maaf ya nindy, aku ga gampang dibunuh, apalagi sama mainan kaya gitu, huh.. lalu puti membersihkan darah yang menempel pada bajunya.. Ya, banyak sekali darah nindy yang muncrat ke baju puti saat itu.. Huhhh,, gara-gara kamu bajuku jadi kotor... aku pergi dulu nindy :) hahaha, segera ia berdiri lalu pergi meninggalkan nindy yang mati di bawah meja itu dan pergi dari rumah tua itu.. Boooommm !!

To be continued
Read More..

Sabtu, 25 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 6

                 
                 Part 6 dan seterusnya pengarang membuat cerita dengan sudut pandang orang ketiga.. Bukan sudut pandang orang pertama.. Jadi yang cerita bukan sidqi dari grup 10, melainkan orang ketiga,, ok, back to story..

                  Suasana hutan yang mencekam semakin membuat ke-22 peserta yang masih tersisa semakin takut.. Mereka berlarian tanpa tujuan, bahkan ada yang sembunyi di suatu tempat.. Di suatu tempat, terdapat siswi dari grup 8 yang berharap menjadi pemenang, ya,, dia merupakan Fathia,,  

                 Fathia berlari tanpa tujuan, lalu ia beristirahat di balik semak-semak untuk sekedar memakan cemilan yang ia dapat.. Oh iya, dia juga belum tau senjata apa yang ia dapatkan.. Setelah membuka tasnya, betapa kagetnya Fathia ketika ia melihat bahwa yang ada dalam tasnya hanya makanan ringan, makanan berat, minuman dan satu buah garpu plastik... “Hahh??” apaan nih??” garpu??” ucap Fathia dalam hati.. “Eh ini pasti bercanda kan,, masa aku ngebunuh orang pake garpu???” lanjutnya dalam hati.. 

                  “Garpunya, garpu mainan lagi,,” entah kenapa nafsu makannya pun langsung hilang,, ia sudah tidak nafsu lagi menyantap makanannya ketika melihat senjata apa yang ia dapat,, Ia hanya bisa merenung dan tanpa diduga, tetesan air mata keluar dari kedua matanya.. “Aku g mau mainan game ini, aku ingin pulang “ ia menangis tersedu-sedu sambil melihat garpu plastik yang ada di depannya ... 

                   “Yang lain pasti dapetnya pisau, pistol, panahan, gergaji atau apa , nah gue cuman dapet garpu mainan” .. ga adilll !!! tetapi di sela tangisannya itu ia mendengar suara langkah kaki manusia mendekatinya,.. “si,,, siapa itu???” ucapnya dalam hati,,,, setelah itu ia langsung mengambil garpu yang ia dapat lalu memegangnya dengan tangannya,,,, tentu ia menyodorkannya dengan mata tertutup, karena takut melihat siapa yang akan membunuhnya... 


                   

                   “ka.,,, kamu pergi dari sini sekarang juga !!” ucap fathia sambil memejamkan matanya,,, “kalo g aku tusuk !!!” ... “Fa,, fathia??” tiba-tiba fathia mendengar suara seorang cowok yang ia ketahui, ya,, itu suara reza,, “Re,, reza??” ngapain disini?? Ucap fathia gelagapan, sambil menyembunyikan garpu yang ia todongkan tadi.. 

                  “Ngapain aku disini??? Dari tadi aku nyariin kamu tau,, waktu game mulai kamu langsung kabur entah kemana sih,, kan kita satu grup.. Aku khawatir kamu kenapa-napa ” ucap reza menenangkan fathia.. tiba-tiba muka Fathia memerah lalu ia bilang “O,,,oooh maap tadi aku cepet-cepet kabur soalnya takut banget,,” sorry ya udah ngawatirin kamu... “ia, ga papa lagi” ucap reza santai...

               “Eh,, eh garpu itu senjatamu??” ucap reza tak percaya... “I,,ia masa’ aku dapetnya garpu plastik coba” “Hahahahaha reza ketawa lepas melihat garpu milik fathia tersebut,,, lalu ia ngomong “tenang,, aku dapet shotgun kok, pokoknya kalo kamu sayang nyawa kamu ga boleh jauh-jauh dari aku” ... “iyaaa, aku masih sayang nyawaku kok, thanks ya za ucap fathia sambil membirikan senyumnya ... Ya sama-sama,,, reza menjawabnya sambil memberikan senyuman juga kepada fathia...

To be continued
  Read More..

Kamis, 23 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 5

                    
                 Oh iya aku lupa memberi tahu satu hal.. Sebelum game dimulai, tim mereka ada yang menuju ke sekolah kami untuk memasang layar proyektor di lapangan sekolah.. Ya, seluruh siswa dari kelas lain yang tidak mengikuti game ini menonton kami di lapangan sekolah menggunakan layar yang sangat besar tersebut.... back to story...

                   Semua sudah siap di tempatnya masing-masing... Kulihat semua anak sudah siap untuk saling membunuh ! tatapan mereka sangatlah tajam... Tiga..... dua...... satu,..... hunger games pun dimulai !!

                  Aku segera berlari mengambil tas yang berisi makanan dan senjata.. Sekilas, aku melihat aprian terjatuh dan tasnya terbuka hingga senjata dan makanannya jatuh berantakan, sebelum ia merapikannya, naas.. 


                      Puti langsung datang mendekati Aprian... “Tu,, tunggu put, ucap aprian, memohon agar puti tidak langsung membunuhnya saat itu juga” tetapi naas, puti tidak mau mendengar alasan apapun dari Aprian, segera ia menggorok leher Aprian dengan sabit miliknya sehingga kepala Aprian terputus... 

                   Glekkk, ingin rasanya aku muntah saat itu juga,,, tapi bodohnya aku, ngapain aku hanya diam melihat kejadian itu dan tidak segera lari dari tempat itu ?? Aku langsung berdiri lagi,, berlari dan ingin kabur ke pepohonan..

                 .Sebelum aku masuk ke pepohonan,, aku melihat Shanti yang jatuh terpeleset karena tali sepatunya yang lepas, segela aku ulurkan tanganku pada Shanti agar dia bisa lari bersamaku ke dalam hutan... 

                  Hah hah hah, nafas kami terengah-engah,, “makasih ya sid” ucap shanti setelah ia dapat mengatur nafasnya kembali.. iya sama2,, wah tadi tasmu ketinggalan di tempat awal ya?? Ya udah deh kamu boleh makan makanan yang aku dapet.. haha thanks sid, tapi aku lagi ga laper.. Oh ya udah,, nanti kalo mau minta bilang ya... “Iya”... aku mau ngecek senjata apa yang aku dapetin, kamu tunggu disitu aja ya,, aku menuju bebatuan di dalam hutan itu untuk sekedar duduk dan ingin mengecek senjata apa yang akan aku gunakan..

                 Jleebbbb !! hahh????? Betapa kagetnya aku ketika melihat ada shuriken tertancap di tubuh Shanti.. tiba-tiba mulutnya banyak mengeluarkan darah.. Si.. siapa yang melemparnya??? Segera aku tutup lagi tasku yang setengah terbuka tadi, lalu aku mendekat menuju shanti... Jlebbbb,, hah bunyi itu terulang lagi.. ki,, kini sebuah panah menusuk kaki shanti.. a,, ada apa ini?? “si,,,sidqi lariiii !!....” itu kata-kata terakhir yang diucapkan shanti sebelum ia kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh.
 

                Hahh.. 2 orang temanku mati di depanku, dan aku tidak bisa melakukan apa-apa,, sekilas aku melihat bayangan seorang siswi di balik pohon yang tidak jauh dari tempat aku berdiri.. dan ternyata itu Desi !! Ia tersenyum lebar melihatku yang sangat kaget pada saat itu, lalu ia melemparkan shuriken lagi menuju badanku, tetapi aku segera merunduk dan segera mengambil tasku dan berlari sekencang-kencangnya meninggalkan tempat itu..

                 Hahh.. hahh,, ternyata yang melempar shuriken dan memanah kaki Shanti itu Desi.. tapi bagaimana bisa desi mendapatkan 2 senjata?? Mungkinkah dia mendapatkannya dari tas Shanti yang tertinggal di tempat awal tadi ?? Aku memikirkan hal itu terus sambil berlari entah kemana.. Aku bingung mau menuju kemana pada saat itu, karena lelah berlari, aku beristirahat di bebatuan di dalam hutan mengerikan itu.. 

                 Game ini beneran, game ini beneran,,, hal itu yang terus muncul dibenakku sekarang .. Aku hanya bisa terdiam melihat sekelilingku.. Oh iya, aku kan belum liat senjataku, ucapku dalam hati.. ya udah deh sekarang aku mau lihat ah.. dan ketika aku lihat isi tasku, isinya ada beberapa cemilan, makanan kotakan, minuman kaleng, satu buah pedang, dan peralatan lainnya.... oh ternyata pedang, yahh padahal aku lebih mengharapkan pistol, soalnya kan kalo pedang bertarungnya harus jarak dekat.. -__- yah sudahlah...

                  30 menit setelah itu terdengar suara dari tiang pengeras suara.. Selamat siang , siswa siwi X-1 :D kali ini kami dari pihak penyelenggara akan mengumumkan siapa saja siswa yang telah mati dan gugur pada game ini.. yang gugur pertama yaitu siswa laki-laki dari Group 6 yang bernama Aprian,, dan yang gugur selanjutnya yaitu siswi perempuan dari Group 9 yaitu Shanti..

               “Sampai saat ini yang gugur baru 2 orang... Itu artinya di dalam pulau ini masih terdapat 22 siswa yang akan saling membunuh untuk mempertahankan diri dan demi memenangkan game ini, itu saja yang dapat kami sampaikan,, selamat melanjutkan game ini !!” ternyata masih 2 orang yang telah gagal, dan masih ada 22 orang.. aku harus bisa mempertahankan diri dengan segala cara, ucapku dalam hati..

                 Setelah mendengar pengumuman itu,, aku hanya berharap everything will be alright...

To be continued
Read More..

Rabu, 22 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 4

             
            
            
                Oh iya sebelum ngelanjutin part 4 ini, pengarang mau ngingetin dari sekarang kalo cerita ini agak sadis, jadi kalo yg punya penyakit jantung atau gampang shock jangan baca cerita ini ya #lebayyy bgt... Terus, yang belum baca cerita ini sama sekali, monggo baca dari yang part 1... Oh iya yang terakhir,,, ini hanya cerita fiktif belaka ya,, jadi jangan dianggep serius .. OK deh, back to story ya...

             Jam 14.00 ... Kami semua sampai di Bandara Soekarno-Hatta... Kami langsung disuruh menuju pesawat kecil yang merupakan pesawat sewaan.. Walaupun kecil, tetapi pesawat ini dapat menampung kami semua.. Diperjalanan kami semua hanya bisa berdoa, tentunya dengan doa yang sama yaitu menjadi pemenang dan kembali dengan selamat .. 

             Jam 16.00 ... setelah kurang lebih 2 jam kita berada di pesawat akhirnya kita mendarat di sebuah pulau tak berpenghuni,, Aku menebak pulau ini berada di di dekat pulau Kalimantan.. mengapa aku menyimpulkan seperti itu?? Ya karena perjalanannya hanya 2 jam, terus sebelum mendarat aku sempat melihat dari balik jendela pesawat terdapat banyak bukit dan hamparan hutan yang lebat... 

              Sesampainya disana kita 24 siswa disambut oleh pemimpin penyelenggara hunger games ini.. Oh ternyata dia pemimpin aslinya... ternyata orang yang waktu itu ke sekolah bukan pemimpin aslinya cuman bawahan doang...

                “Selamat sore siswa siswi SMAN 1 Cirebon” ucap orang yang badannya sangat besar itu.. “Sorreee” dengan agak kepaksa semua siswa membalas sapaannya.. Malam ini kalian akan dipersilahkan istirahat di tenda yang telah kami siapkan disana , ucapnya,, sambil menunjuk tenda yang dimaksud.. Ha?? Sejak kapan ada tenda disitu, baru nyadar... Lalu ia berbicara lagi “Sebelum memulai game ini, besok kalian akan dibekali pelatihan oleh tim kami, kalian boleh mencoba alat-alat yang akan kalian gunakan saat game nanti” Tujuannya agar kalian terbiasa dengan alat-alat tersebut..

               Selain itu, saat pelatihan besok, kami ingin melihat kemampuan-kemampuan kalian per-individu... Oooh ternyata g langsung main, ada latihannya dulu tohh, ucapku dalam hati.. “Oke kalian boleh ke tenda kalian masing-masing, besok pagi jam 7 kalian sudah harus kumpul di lapangan ini dan kita akan mengadakan latihan”... Sebelum menuju tenda, temanku Dinda bertanya kepada orang itu.. “Lalu sebenarnya gamenya diadakan kapan??” “Besok lusa”, ucap pemimpin itu...

              Setelah dibubarkan, kami semua menuju tenda untuk istirahat, betapa kagetnya aku ternyata di sebelah tenda ada toilet dan dapur yang telah disiapkan mereka.. Wah mereka serius bgt ya nyelenggarain game ini.. Di tenda aku hanya bisa merenung dan terus merenung, aku yakin ke 23 peserta lainnya juga merasakan yang sama..

              Jam 04.00 pagi aku terbangun dari tidurku, aku keluar tenda hanya untuk mencari udara segar, sebenernya sih sekalian mau ngintip keadaan luar hehe.. Saat aku melihat lapangan, ternyata dari pagi hari mereka sudah menyiapkan semua alat untuk latihan.. Aku melihat papan panahan, barbel, papan untuk nembak, dan aku melihat banyak sekali senjata tergeletak di tanah.. Setelah cukup puas melihat-lihat persiapan mereka aku kembali masuk ke tenda,,,

                   Jam 07.00 pagi semua siswa sudah berkumpul di lapangan,, mereka semua termasuk aku menggunakan baju training yang telah mereka siapkan.. Setelah pemimpin itu berbicara sepatah dua kata, training pun dimulai, semua bebas memilih senjata yang mereka inginkan.. Saat itu aku mencoba menggunakan pedang, dan ternyata memang bener make pedang itu susah -__- Sesaat aku melihat teman-temanku latihan.. wow hebat-hebat banget mereka... Ada yang jago memanah, pintar berkamuflase, jago menggunakan pisau, gergaji, pedang, palu dan ada juga yang jago nembak.. Di lain sisi aku melihat ada yang berlari sangat cepat, pintar mencuri, dan aku melihat ada yang sangat jenius menyelesaikan sandi atau kode-kode rahasia..

                 Gleekkk,, mereka hebat-hebat semua... tapi sepertinya ada salah satu anak yang tidak menunjukan sama sekali kemampuannya,, Ada apa dengan dia?? Mungkinkah gerogi? Takut? Tidak percaya diri? Apapun alasannya kita semua harus bermain pada game ini..

                  Setelah kurang lebih 4 jam kita latihan, bunyi suara terompet berbunyi.. apa maksudnya?? tiba-tiba datang seluruh tim dan pemimpin itu,, ini saatnya, setelah latihan kalian akan diberi tahu semua tentang pulau ini dan peraturan yang lebih detail pada game ini..

                 Pulau ini yaitu pulau vulkanik yang dikelilingin oleh gunung berapi, terdapat banyak sungai yang mengalir deras, membuat kalian harus berhati-hati ucapnya.. Setelah itu, di dalam hutan sana terdapat banyak hewan buas, mulai dari harimau, singa, serigala, dan hewan-hewan buas lainnya.. Tetapi tidak itu saja, di pulau ini terdapat daerah-daerah yang dilarang kalian masuki, jika kalian melihat gerbang yang pagarnya bertuliskan daerah terlarang jangan masuk, jangan tanya apa isinya karena itu rahasia dan kalian tidak boleh tau..

               Jika ada yang melanggarnya, kalian akan tahu akibatnya saat itu juga.... Oh iya, kita telah memasangkan kalian gelang di tangan kalian dari pagi.. mungkin kalian hanya menganggap bahwa itu gelang biasa tetapi sebenarnya itu alat penyadap.. Alat itu tidak akan bisa kalian lepas,, dengan adanya gelang itu kami pengawas dapat mengetahui dimana kalian berada...

               Lalu jika nanti ada yang mati, kalian akan mendengar bunyi Boooomm !! yang agak kencang... ya bunyi booooommm menandakan bahwa saat itu ada yang mati.. Setelah ini kalian akan istirahat sampai besok, dan akan bermain game ini.. Ingatt “makan atau dimakan !!” itu kata-kata terakhir pemimpin itu sebelum kami menuju tenda untuk beristirahat..

                Hufftt.. capek bgt habis latihannn ucap Dzaky, sambil menarik tangannya ke atas untuk melemaskan otot-otot dan badan yang lelah setelah latihan selama 4 jam, ke 23 siswa yang lain pun juga melakukan hal yang sama.. Setelah itu semua siswa kembali lagi ke tenda mempersiapkan diri untuk bermain besok pagi.. Tentu sebelum kami saling membunuh kami diberi makanan-makanan yang sangat enak-enak oleh tim mereka, mungkin ini salah satu cara agar kita tidak makin sebel sama mereka..

              Jam 05.50 ... 10 menit sebelum game di mulai,, lagi lagi aku merenung dan menuju lapangan,.. Kami disuruh berdiri berdampingan dengan partner kami,, Aku melihat tumupukan tas berisi senjata, makanan dan minuman ditumpuk seenaknya oleh tim mereka, ada yang di ujung sana, ada yang di dekat pemain, pokoknya tersebar.. Pokoknya aku dan fairuz harus bisa mendapatkan tas itu lalu kabur ucapku dalam hati.. Jam 05.59... Panitia yang berbicara melalui tiang pengeras suara sudah menghitung mundur 10 detik..

10..... 9...... 8........ 7....... 6... 5.... 4...... 3...... 2...... 1........ Hunger Games dimulai !!!!

To be continued
Read More..

Selasa, 21 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 3

                 
                 Jam 9 pagi... Kami semua sudah disuruh berkumpul di kelas lagi, rupanya yang main tidak semua siswa, aku baru ingat kalau yang main cuman 24 orang,,, Saat berkumpul itulah, tim mereka mengundi siapa yang akan main hunger games ini.. Dari 31 siswa X1 akan ada 24 siswa yang main dan akan ada 7 siswa yang selamat dan dapat bernafas lega.. Semoga aku salah satu dari mereka yang tidak main game ini...
                   Setelah sekitar 10 menit, akhirnya mereka menampilkan siapa saja yang akan ikut melalui layar proyektor... Betapa kagetnya aku, ternyata namaku tercantum disana.. Namaku tercantum di group 10... Ini dia ke-24 siswa yang akan ikut bermain game ini dan akan berusaha bertahan hidup untuk dapat kembali dengan selamat : 

     Group 1 = Rana, Adi                                                    Group 2 = Desi, Ilham
    
     Group 3 = Aulia, Nawawi                                            Group 4 = Rohmah, Gilang

     Group 5 = Puti, Fahmi                                                  Group 6 = Anna, Aprian

     Group 7 = Dinda, Eka                                                  Group 8 = Fathia, Reza

     Group 9 = Shanti, Reggi                                               Group 10 = Fairuz, Sidqi

     Group 11 = Nindy, Dzaky                                             Group 12 = Nine, Fajri


                  Seketika, ke-24 siswa yang terpilih mengikuti game ini sangat sedih dan banyak siswa yang menahan tangis ... Tapi mereka tahu, menangis tidak akan ada gunanya pada saat ini, pasti tim mereka akan menghukum kami jika melihat kami menangis dan melawan mereka... Sungguh beruntung nasib ke-7 siswa yang selamat dan terhindar dari game menyebalkan ini.. Anggi, Diah, Dian, Obbi, Ghiza, Dinah, dan Rizky dapat bernafas lega, aku sempat melihat ekspresi mereka,, tampak ekspresi lega dan senang bercampur sedih karena sahabat-sahabat mereka tetap mengikuti hunger games ini...

                  Jam 10.00 ...
                   Ke-24 siswa berjalan menuju mobil,, kami satu persatu masuk ke dalam mobil.. Ya, mobilnya ada 12 .. masing-masing mobil hanya diisi 2 orang saja, 3 orang bersama supir.. Wah modal banget mereka menyewa 12 mobil, ucapku dalam hati... Saat satu persatu dari kami masuk ke dalam mobil,, teman-teman kami dari kelas lain sangat sedih, sungguh mengharukan, semua sedih tetapi mereka dan kami tidak bisa menangis sekencang-kencangnya karena ada tim yang mengawasi kami... Sempat kulihat Nine lari menuju ghiza, rizky dan lainnya.. Mereka berpelukan dan kudengar Rizky berbicara, “Ne, kamu harus menang, berjuang ya !” seketika Nine menangis dan berbicara, Aku akan berusaha sebaik mungkin, walaupun nanti kita tidak bertemu lagi, kita akan tetap menjadi sahabat :’), lalu Nine berlari kembali menuju rombongan dan memasuki mobil yang ke 12...


To be continued
Read More..

Senin, 20 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 2

                  
                     Seluruh siswa X1 hanya membisu dan mematung.. ki,,kita akan bermain?? Tiba-tiba aku mendengar salah satu temanku yang bernama Obbi berbicara .. Game apaan sih ini? Ga ngerti pungkasnya.. Orang aneh tadi pun berbicara lagi, tenang saja tim kita akan masuk ke kelas kalian dan akan memberi tahu segalanya..

                     Setelah itu guruku ada yang memukul orang itu,, kurang aja kamu !!! siapa kamu hah!! Orang gila?? Tiba tiba orang misterius itu menembak guruku yang memukulnya tadi.. Lalu ia berbicara, siapa yang berani melawan akan kami bunuh sekarang juga.. kalian tidak dapat keluar dari sini, karena kami sudah mengunci semua gerbang masuk sekolah ini,, telepon dan jaringan internet kami putus.. dan kami akan menyita seluruh handphone kalian.. kalian tidak akan bisa melapor kepada polisi, hahaha !!  

                    Semua siswa tediam melihat guru yang pemberani tadi mati di depan kita.. Kita hanya bisa menuruti perintah mereka dan menuju kelas... Hanya kelas X1 yang ke kelas.. Seluruh siswa dan warga sekolah lainnya disekap di lapangan sekolah (lapangan sekolah kita di dalam sekolah, jadi ga keliatan sama orang luar -__-) 

                  Semua hp siswa disita, tetapi aku nakal menyembunyikannya di bawah pot tanaman hanya untuk sekedar jaga-jaga. 

                 Pukul 08.10 di kelas X1 ...
                 Selamat pagi siswa-siswa X1, saya cukup senang bisa berada disini sekarang, itu kata-kata pertama yang dikatakan si brengsek itu.. Setelah itu ia berbicara lagi,, nah setelah ini Ms. Nila asisten saya akan menjelaskan segalanya.. Agar kalian mengerti mengenai hunger games ini... 

                    OK.. saya Ms. Nila, ucap perempuan itu.. Apasih hunger games itu?? Katanya memulai pembicaraan... Hunger games adalah sebuah permainan mempertahankan diri .. Kalian akan dikumpulkan di sebuah pulau,, disana kalian harus membunuh antar sesama dan mempertahankan diri atau survival... 

                    Haahhh??? Membunuh?? Ucap gilang teman sebangkuku.. Ms. Nila menjawab, iya membunuh.. kalian akan saling membunuh dan yang akan selamat hanya 1 orang,, 1 orang yang selamat itu akan kembali ke kota ini dan dapat melanjutkan hidupnya... 

                    Glekkk... aku terdiam, teman-temanku juga sama, dalam hatiku serius mati? Ini bukan mimpi kan?? Gila ni orang, aku g mau mati dulu, dan pasti semua temanku beranggapan sama.. pasti mereka mau ngelanjutin kuliah dulu, berkeluarga sampe punya anak, cucu, cicit...Tiba-tiba lamunanku buyar setelah Reza berbicara... Dengan alat apa saja kita saling membunuh? Eh buset, si Reza serius nih nanya begituan? Tiba-tiba Ms. Nila senyum dan berbicara, bahwa nanti akan banyak senjata yang akan disediakan tetapi masing-masing hanya mendapat 1.. Ms. Nila bilang bahwa nanti tim mereka akan menyediakan pisau, gergaji, granat, pedang, panahan, obat beracun, electric shock, bahkan pistol... 
                    -__- Gila senjatanya ngeri-ngeri amat... Tapi tidak itu saja kata Ms.Nila,, dia bilang jika kita kurang beruntung kita bisa saja mendapat gunting atau garpu sebagai senjata kita untung saling membunuh... 

                  Oh iya saya belum memberi info secara detail ucap Ms. Nila.. “Kalian akan bertahan hidup di pulau yang terisolir selama 3 hari, kalian akan dibekali pakaian, makanan, dan minuman secukupnya... Jika makanan kalian habis, kalian harus memikirkan segala cara agar kalian tetap hidup di alam sana... Jam 10 nanti kalian akan kami antar ke Jakarta, menuju bandara lalu menyewa pesawat pribadi menuju pulau yang telah disiapkan.. Ingat,, kalian disana harus berhat-hati karena disana alamnya masih liar, banyak hewan buas yang menunggu kalian... 

                 Baiklah 2 jam dari sekarang kalian diperbolehkan istirahat, makan atau sekedar menyiapkan mental.. Persiapkan mental kalian matang-matang !! 

To be continued
Read More..

Sabtu, 18 Mei 2013

The Hunger Games of X1 - Part 1

              
                Hi all !! ... udah lama nih g ngepost cerita di blog ini.. boro boro cerita, artikel aja udah jarang dipost haha ... kali ini aku mau ngepost sebuah cerita nih.. tapi ini cerbung (cerita bersambung), bukan cerpen seperti biasanya... dari judulnya kalian udah tau kan ceritanya bakal kaya gimana? Yap ini cerita fantasi tentang bunuh-bunuhan :D Jadi bagi yang mempunyai penyakit jantung atau gampang shock dilarang untuk membaca cerita ini ya.. #lebay bgt.. Ya udah langsung aja deh ke ceritanya...
                Hari Senin ... 
               Aku berangkat sekolah seperti biasanya... membawa buku pelajaran dan membawa topi kesayanganku. Yah tidak ada yang spesial sih hari ini, hanya melakukan rutinitas biasa sebagai pelajar SMA.. Ketika menginjak lapangan sekolah aku jatuh karena kepleset kulit pisang -__- ... Haduh, apa ini pertanda buruk ? 

                 Setelah selesai upacara, langit menjadi gelap, sepertinya sih mau hujan, petir pun menggelegar.. AaaaAAA !! teriak banyak siswi ketakutan... Setelah beberapa saat, muncul seseorang berbaju hitam dari pintu sekolah menuju lapangan sekolah kami (lapangan sekolah kami berada di dalam sekolah).. Siapa gerangan orang itu?? Tiba-tiba ia mengambil mic dan tertawa ga jelas !! Huahahahahaha , lalu ia berbicara.. SMA 1 Cirebon, selamat kalian terpilih ,, what?? Terpilih apaan? aku dan semua siswa hanya diam membisu.. Tiba tiba ia mengambil pistol dari sakunya lalu menembakkan pistol itu keatas ! Dorrr!! Sontak, semua siswa kaget, semua berlarian karena ketakutan,, lalu orang tadi bilang “Diammm !!!” sekolah ini akan menyerahkan 24 siswanya untuk mengikuti hunger games !

                    Hu.. hunger games?? Bukannya itu cerita dari novel yang dijadikan film?? ceritanya tentang bunuh-bunuhan antar sesama.. Semua terdiam dan orang itu mulai berbicara lagi,, kami akan memilih 1 kelas diantara kelas X. Kelas yang terpilih akan menyerahkan 24 siswanya.. O_O kita semua semakin dibuat bengong, tiba tiba delapan orang , tidak bahkan puluhan orang datang berbondong-bondong dari luar sekolah.. Orang misterius tadi bilang ini adalah tim saya,, mereka yang akan mendata dan menyelenggarakan game ini... 

                    Dengan cepat, salah satu dari mereka memberi sebuah toples kepada pemimpinnya,,, Aku menduga pasti isinya undian.. Dan benar saja, pemimpin itu bilang bahwa itu undian, untuk mengundi kelas berapa yang akan bermain pada game ini... Ia mengambil satu gulungan, sebelum menyebutnya ia sempat melihat ke arah barisan kelas kami, X1... Dan benar, setelah melirik, ia menyebutkan bahwa yang akan bermain adalah kelas X1.. Hahhh???? o_O


To be continued
Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...