Part 6 dan seterusnya pengarang membuat cerita dengan sudut pandang orang ketiga.. Bukan sudut pandang orang pertama.. Jadi yang cerita bukan sidqi dari grup 10, melainkan orang ketiga,, ok, back to story..
Suasana hutan yang mencekam semakin membuat ke-22 peserta yang masih tersisa semakin takut.. Mereka berlarian tanpa tujuan, bahkan ada yang sembunyi di suatu tempat.. Di suatu tempat, terdapat siswi dari grup 8 yang berharap menjadi pemenang, ya,, dia merupakan Fathia,,
Fathia berlari tanpa tujuan, lalu ia beristirahat di balik semak-semak untuk sekedar memakan cemilan yang ia dapat.. Oh iya, dia juga belum tau senjata apa yang ia dapatkan.. Setelah membuka tasnya, betapa kagetnya Fathia ketika ia melihat bahwa yang ada dalam tasnya hanya makanan ringan, makanan berat, minuman dan satu buah garpu plastik... “Hahh??” apaan nih??” garpu??” ucap Fathia dalam hati.. “Eh ini pasti bercanda kan,, masa aku ngebunuh orang pake garpu???” lanjutnya dalam hati..
“Garpunya, garpu mainan lagi,,” entah kenapa nafsu makannya pun langsung hilang,, ia sudah tidak nafsu lagi menyantap makanannya ketika melihat senjata apa yang ia dapat,, Ia hanya bisa merenung dan tanpa diduga, tetesan air mata keluar dari kedua matanya.. “Aku g mau mainan game ini, aku ingin pulang “ ia menangis tersedu-sedu sambil melihat garpu plastik yang ada di depannya ...
“Yang lain pasti dapetnya pisau, pistol, panahan, gergaji atau apa , nah gue cuman dapet garpu mainan” .. ga adilll !!! tetapi di sela tangisannya itu ia mendengar suara langkah kaki manusia mendekatinya,.. “si,,, siapa itu???” ucapnya dalam hati,,,, setelah itu ia langsung mengambil garpu yang ia dapat lalu memegangnya dengan tangannya,,,, tentu ia menyodorkannya dengan mata tertutup, karena takut melihat siapa yang akan membunuhnya...
“ka.,,, kamu pergi dari sini sekarang juga !!” ucap fathia sambil memejamkan matanya,,, “kalo g aku tusuk !!!” ... “Fa,, fathia??” tiba-tiba fathia mendengar suara seorang cowok yang ia ketahui, ya,, itu suara reza,, “Re,, reza??” ngapain disini?? Ucap fathia gelagapan, sambil menyembunyikan garpu yang ia todongkan tadi..
“Ngapain aku disini??? Dari tadi aku nyariin kamu tau,, waktu game mulai kamu langsung kabur entah kemana sih,, kan kita satu grup.. Aku khawatir kamu kenapa-napa ” ucap reza menenangkan fathia.. tiba-tiba muka Fathia memerah lalu ia bilang “O,,,oooh maap tadi aku cepet-cepet kabur soalnya takut banget,,” sorry ya udah ngawatirin kamu... “ia, ga papa lagi” ucap reza santai...
“Eh,, eh garpu itu senjatamu??” ucap reza tak percaya... “I,,ia masa’ aku dapetnya garpu plastik coba” “Hahahahaha reza ketawa lepas melihat garpu milik fathia tersebut,,, lalu ia ngomong “tenang,, aku dapet shotgun kok, pokoknya kalo kamu sayang nyawa kamu ga boleh jauh-jauh dari aku” ... “iyaaa, aku masih sayang nyawaku kok, thanks ya za ucap fathia sambil membirikan senyumnya ... Ya sama-sama,,, reza menjawabnya sambil memberikan senyuman juga kepada fathia...
To be continued
Suasana hutan yang mencekam semakin membuat ke-22 peserta yang masih tersisa semakin takut.. Mereka berlarian tanpa tujuan, bahkan ada yang sembunyi di suatu tempat.. Di suatu tempat, terdapat siswi dari grup 8 yang berharap menjadi pemenang, ya,, dia merupakan Fathia,,
Fathia berlari tanpa tujuan, lalu ia beristirahat di balik semak-semak untuk sekedar memakan cemilan yang ia dapat.. Oh iya, dia juga belum tau senjata apa yang ia dapatkan.. Setelah membuka tasnya, betapa kagetnya Fathia ketika ia melihat bahwa yang ada dalam tasnya hanya makanan ringan, makanan berat, minuman dan satu buah garpu plastik... “Hahh??” apaan nih??” garpu??” ucap Fathia dalam hati.. “Eh ini pasti bercanda kan,, masa aku ngebunuh orang pake garpu???” lanjutnya dalam hati..
“Garpunya, garpu mainan lagi,,” entah kenapa nafsu makannya pun langsung hilang,, ia sudah tidak nafsu lagi menyantap makanannya ketika melihat senjata apa yang ia dapat,, Ia hanya bisa merenung dan tanpa diduga, tetesan air mata keluar dari kedua matanya.. “Aku g mau mainan game ini, aku ingin pulang “ ia menangis tersedu-sedu sambil melihat garpu plastik yang ada di depannya ...
“Yang lain pasti dapetnya pisau, pistol, panahan, gergaji atau apa , nah gue cuman dapet garpu mainan” .. ga adilll !!! tetapi di sela tangisannya itu ia mendengar suara langkah kaki manusia mendekatinya,.. “si,,, siapa itu???” ucapnya dalam hati,,,, setelah itu ia langsung mengambil garpu yang ia dapat lalu memegangnya dengan tangannya,,,, tentu ia menyodorkannya dengan mata tertutup, karena takut melihat siapa yang akan membunuhnya...
“ka.,,, kamu pergi dari sini sekarang juga !!” ucap fathia sambil memejamkan matanya,,, “kalo g aku tusuk !!!” ... “Fa,, fathia??” tiba-tiba fathia mendengar suara seorang cowok yang ia ketahui, ya,, itu suara reza,, “Re,, reza??” ngapain disini?? Ucap fathia gelagapan, sambil menyembunyikan garpu yang ia todongkan tadi..
“Ngapain aku disini??? Dari tadi aku nyariin kamu tau,, waktu game mulai kamu langsung kabur entah kemana sih,, kan kita satu grup.. Aku khawatir kamu kenapa-napa ” ucap reza menenangkan fathia.. tiba-tiba muka Fathia memerah lalu ia bilang “O,,,oooh maap tadi aku cepet-cepet kabur soalnya takut banget,,” sorry ya udah ngawatirin kamu... “ia, ga papa lagi” ucap reza santai...
“Eh,, eh garpu itu senjatamu??” ucap reza tak percaya... “I,,ia masa’ aku dapetnya garpu plastik coba” “Hahahahaha reza ketawa lepas melihat garpu milik fathia tersebut,,, lalu ia ngomong “tenang,, aku dapet shotgun kok, pokoknya kalo kamu sayang nyawa kamu ga boleh jauh-jauh dari aku” ... “iyaaa, aku masih sayang nyawaku kok, thanks ya za ucap fathia sambil membirikan senyumnya ... Ya sama-sama,,, reza menjawabnya sambil memberikan senyuman juga kepada fathia...
To be continued
8 komentar:
Haha yaampun limbad duh ngakak pisan yaa :))) dua part lgsng sid wkwk
wkwkwk, tapi fathia siswi grup 8 belum mati, dilindungi reza siswa dari grup 8 juga :)
iya malem ini part 7 bakal dipost :)
nice sid XD kwkwkw
hahaha...
lucuna..
wah ada obbi XD wkwkwk
maap ya fathia sama reza kalo ceritanya terlalu termehek-mehek.. soalnya ini request dari rana, aul, ecin dll haha..
sid kok kayaknya aku lemah banget ya -.- pake garpu plastik.. harusnya menurut sidqi aja jgn ikutin aul rana ecin..
Posting Komentar