Siapa tidak tahu tentang Candi Borobudur? Saya rasa hampir semua penduduk Indonesia bahkan dunia mengetahuinya. Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak 40 km di sebelah Barat Laut Yogyakarta.
Nama Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara dari bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangkan Budur berasal dari kata Beduhur yang berarti di atas, dengan demikian Borobudur berarti Biara di atas bukit. Sementara menurut sumber lain berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sumber lainnya mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Candi Borobudur terletak di atas bukit pada dataran yang dikeliling Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Gunung Merbabu-Merapi di sebelah timur laut, di sebelah utaranya terdapat bukit Tidar, lebih dekat di sebelah selatan terdapat jajaran perbukitan Menoreh. Candi Borobudur ini juga terletak diantara dua sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo di sebelah timur. Menurut legenda Jawa, daerah yang dikenal sebagai dataran Kedu adalah tempat yang dianggap suci dalam kepercayaan Jawa dan disanjung sebagai 'Taman pulau Jawa' karena keindahan alam dan kesuburan tanahnya.
Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno pada masa Wangsa Syailendra sekitar abad 800-an Masehi. Candi ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Pada dinding-dinding borobudur terpahat relief-relief. Relief merupakan rangkaian cerita yang dilukiskan dalam satu bingkai (panel) untuk satu adegan. Dalam dunia pariwisata Indonesia, Borobudur adalah obyek wisata tunggal yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Saat ini Borobudur ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO.
Nama Borobudur merupakan gabungan dari kata Bara dan Budur. Bara dari bahasa Sansekerta berarti kompleks candi atau biara. Sedangkan Budur berasal dari kata Beduhur yang berarti di atas, dengan demikian Borobudur berarti Biara di atas bukit. Sementara menurut sumber lain berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara sumber lainnya mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.
Candi Borobudur terletak di atas bukit pada dataran yang dikeliling Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Gunung Merbabu-Merapi di sebelah timur laut, di sebelah utaranya terdapat bukit Tidar, lebih dekat di sebelah selatan terdapat jajaran perbukitan Menoreh. Candi Borobudur ini juga terletak diantara dua sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo di sebelah timur. Menurut legenda Jawa, daerah yang dikenal sebagai dataran Kedu adalah tempat yang dianggap suci dalam kepercayaan Jawa dan disanjung sebagai 'Taman pulau Jawa' karena keindahan alam dan kesuburan tanahnya.
Candi Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno pada masa Wangsa Syailendra sekitar abad 800-an Masehi. Candi ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Pada dinding-dinding borobudur terpahat relief-relief. Relief merupakan rangkaian cerita yang dilukiskan dalam satu bingkai (panel) untuk satu adegan. Dalam dunia pariwisata Indonesia, Borobudur adalah obyek wisata tunggal yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Saat ini Borobudur ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia UNESCO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar