Minggu, 24 Juni 2012

Tokyo SkyTree, Menara Broadcasting Tertinggi di Dunia

Tokyo Skytree, merupakan menara siaran tertinggi di dunia dengan ketinggian 634 meter dan telah dibuka untuk umum di Jepang. Menara yang memakan waktu tiga setengah tahun dalam pembangunannya ini, hampir dua kali lebih tinggi dari Tokyo Tower, menara yang menjadi landmark kota Tokyo sejak tahun 1960-an. Atraksi utama dari struktur yang berbentuk jarum ini adalah dua buah deck observasi di ketinggian 350 meter dan 450 meter di atas tanah. 

Walaupun Tokyo Skytree berhasil menjadi menara tertinggi dunia, namun bangunan paling tinggi di planet ini masih dipegang oleh Khalifa Burj di Dubai, yang menjulang dengan ketinggian 828 meter. BBC menulis, Skytree yang juga dua kali lipat lebih tinggi dari Menara Eiffel di Paris, menawarkan jasa penyiaran di daerah Tokyo. Dan stasiun televisi NHK akan mulai menggunakannya untuk transmisi pada tahun depan. Dek observasi pertama dari Skytree dapat menampung hingga 2.000 orang, dan dek observasi kedua mampu sampai 900 orang, menurut laporan media setempat.

Diketahui, menara ini mampu bertahan dari kerusakan akibat bencana gempa bumi yang melanda Jepang pada Maret 2011, selama masa konstruksinya.Menara ini sekarang dipandang sebagai bukti nyata teknologi bangunan Jepang yang tahan gempa, serta sebagai simbol ketahanan, kata laporan media lokal.
Read More..

Senin, 18 Juni 2012

Simon Santoso menjuarai Indonesia Open 2012

       Pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, menang dalam laga puncak turnamen Djarum Indonesia Open 2012, Minggu (17/6).Simon yang menduduki peringkat tujuh dunia menang atas pemain asal China, Du Pengyu, dalam tiga set (21-18, 13-21, 21-11). 

 Pada set pertama Simon tampak santai memimpin permainan. Tetapi dia sempat tertahan pada skor 20 lantaran kerap gagal mengembalikan bola lambung Du Pengyu dan pukulan smashnya sering tersangkut di net. Meski begitu dia berhasil menutup permainan dengan kemenangan dan mengunci pemain China itu dengan poin 18. Pada set kedua Du Pengyu mulai menemukan irama permainannya dan sukses menahan setiap serangan Simon. Dia menutup permainan dengan skor 21-13. 

 Setelah bertukar tempat, set ketiga pun dimulai. Di permulaan Simon sempat tertinggal dari Du Pengyu. Tetapi setelah jeda minum dia kembali menemukan ritme permainannya lalu mengakhirinya dengan kemenangan 21-11. Meski kalah Du Pengyu menyuguhkan permainan cantik, terutama smash kerasnya kerap menggedor pertahanan sisi kiri dan kanan daerah permainan Simon. Taktik pertahanan pemain peringkat delapan dunia itu patut diacungi jempol lantaran kerap berhasil mengembalikan bola sulit Simon.
Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...