Senin, 29 Maret 2010

Kumpulan Kejadian Aneh di Seluruh Dunia

-Tahun tidak diketahui: Dora Watkinson menginjak sebuah jarum pada suatu hari, setengah potongan jarum itu berhasil dikeluarkan dan Watkinson tidak merasakan sakit selama setahun. 12 bulan kemudian, lidahnya merasakan sesuatu yang kasar di rahangnya–dan ia mengeluarkan 1,37 cm jarum patah yang diinjaknya dulu, sekarang berada diantara dua gigi bawahnya. Jarum itu telah menjelajahi tubuhnya lewat aliran darah.

-Tahun 1977: seorang bayi lelaki yang berkaki empat dilahirkan dirumah sakit di Lincolnshire sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Sheffield. Operasi yang sulit telah dilakukan untuk membuang dua kakinya, dan anak itu baik-baik saja.

-Tahun 1982: seorang anak dilahirkan di AS dengan sebutir peluru di otaknya. Ibunya yang berusia 17 tahun terlibat adu tembak saat janinnya berusia 7 bulan. Sang anak berhasil diselamatkan.

Tahun 1980: Tricia Reay bersin non-stop selama 156 hari–ia terus bersin rata-rata 20 detik sekali. Tricia pun berhasil diobati oleh dokter.

-Tahun 1914: seorang gadis terserang penyakit tipus parah sehingga hampir terbakar hidup-hidup. Suhu tubuhnya mencapai suhu yang abnormal sehingga meledakkan termometer yang mengukurnya. Para dokter mencoba memakai cara lain dan tercatat bahwa suhu tubuh gadis itu mencapai 55 derajat Celcius.

-Tahun tidak diketahui: Ayam betina di sebuah rumah di Cornwall milik Jim dan Lilliam Barbery menghasilkan telur biru.

-Tahun tidak diketahui: Ayam betina milik pria Yorkshire, Jack Pelter, bertelur dengan normal selama dua tahun–kemudian berubah menjadi seekor ayam jantan.

-Tahun 1975: Seekor ular sepanjang 45,72 cm dengan dua kepala dan dua ekor ditangkap di kota Salladillo. Satu kepala ular itu makan dengan penuh semangat, tetapi kepala satunya tidak berfungsi sama sekali.

-Tahun 1933: Seekor kucing bersayap ditemukan di Oxford. Sebagaimana halnya burung, ia dapat terbang. Bukan melompat lho, terbang.

-Tahun 1982: Sekeluarga tikus telah masuk ke dalam sebuah ruangan berpendingin yang berisi daging beku. Tikus-tikus itu bertahan hidup dengan menumbuhkan bulu yang tebal seperti wol. Mereka terlihat seperti bola bulu kecil dan tampak sangat berbeda dari tikus biasa. Diberi makan racun tikus pun tetap sehat wal afiat.

-Tahun 2006 : Akuarium laut Guang Zhou menerima seekor “ikan mas 24 karat”, sekujur tubuh ikan tersebut berkilauan.

Pada 26 September 2006 lalu, akuarium laut di Gung Zhou menerima “ikan mas 24 karat”, sekujur tubuhnya berkilauan bagaikan “seni ukir mas murni”. Ikan berwarna kuning yang langka seharga lebih dari 10.000 dolar ini di impor dari Sungai Amazon, Amerika Selatan, dan akan diperlihatkan kepada wisatawan.

Kali ini akuarium laut mengimpor 6 ekor ikan unik, 5 di antaranya adalah : tank ekor merah, kumis mutiara, macan kumbang kuning, macan kumbang hijau dan macan loreng mahkota (istilah-istilah ikan di atas terjemahan dari mandarin-red). Selain itu sebanyak 200 ekor lebih ikan yang bentuknya seperti “peluru meriam” juga dipamerkan secara bersamaan pada Perayaan Nasional tersebut. Read More..

Senin, 15 Maret 2010

Museum Fatahilah disulap oleh Seniman Inggris & Indonesia


Suasana di depan Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua Jakarta pada Sabtu (13/3/2010) malam terasa meriah. Halaman museum kebanggaan Jakarta itu dipadati ribuan warganya dan warga sekitar Jakarta. Semua tumpah di satu lokasi, mulai dari usia anak-anak hingga dewasa, semuanya merasa berjiwa muda. Tiga panggung berdiri di tengah lapangan. Namun, jangan salah, bukan panggung itu yang menjadi pusat perhatian. Ya, Kota Tua semalam sedang punya gawe unik, memutar film, tetapi bukan juga sembarang film. Pasalnya, layarnya bukan kain putih lebar seperti biasa, melainkan bagian depan museum Fatahillah yang tersohor itu.

Tembok yang telah menjadi saksi bagi perkembangan kota Jakarta. Warga Jakarta dan sekitarnya malam itu menyaksikan pertunjukan seni video mapping 3D, yang baru pertama kali digelar di Indonesia hasil kolaborasi seniman multimedia asal Inggris D-Fuse dengan sineas muda Sakti Parantean dan Adi Panuntun, fotografer Feri Latief, dan penulis Taqarrable. Pertunjukan tersebut difasilitasi oleh British Council Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Kamar Dagang Indonesia. Pertunjukan semacam itu, video mapping 3D, pertama kali digelar di Eropa 3 tahun yang lalu. Video mapping 3D, yakni suatu pertunjukan gambar bergerak, fotografi, dan desain komputer yang digabungkan menggunakan perangkat lunak dan keras lalu diproyeksikan ke gedung (Museum Fatahillah) untuk menciptakan imaji yang mengecoh mata. Imaji yang ditampilkan sungguh menghipnotis penonton yang seolah terlempar ke masa lampau. Museum Fatahillah yang telah berusia 300 tahun itu seolah roboh, menghilang, dan berganti dengan hutan rawa yang dulu menguasai kawasan tersebut sebelum akhirnya VOC dan Jan Pieterzoon Coen menjadikan kawasan Kota Tua sebagai pusat pemerintahan kolonial Hindia-Belanda.

Atraksi tersebut menjadi karya kreatif yang meramu ruang publik kota, lebur bersama elemen-elemen seni pertunjukan visual. Ruang publik dan unsur-unsurnya, seperti gedung tua, menjadi layar, panggung, dan ruang eksperimen baru bagi generasi kreatif. Pertunjukan itu menjadi salah satu wujud ambisi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjadikan kawasan Kota Tua sebagai pusat industri kreatif yang menjadi bagian dari program revitalisasi Kota Tua. Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Aurora Tambunan mengatakan, pemerintah provinsi merencanakan setiap akhir pekan akan diselenggarakan acara kreatif di kawasan Kota Tua. "Revitalisasi Kota Tua harus punya roh. Rohnya adalah industri kreatif," kata Aurora.
Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...